Senin, 25 Oktober 2010

An Unforgettable Day - Australia Awards Alumni - Professional Development Series

Hari Rabu, 20 Oktober 2010 saya diundang untuk mengikuti acara Temu Alumni Mahasiswa Australia bertajuk "Tapping the Research Potential". Sebenarnya saya bukan alumni Australia, namun saya sangat gembira dapat mengikuti acara tersebut di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin. Acara ini merupakan acara tahunan yang kebetulan Banjarmasin mendapat giliran sebagai tempat penyelenggaraan, dan para alumni dari beberapa provinsi di Indonesia juga turut hadir meramaikan kegiatan tersebut.


Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Banjarmasin, H. Irwan Ansyari. kemudian dilanjutkan dengan pemaparan"Pentingnya Penelitian dilihat dari Perspektif Nasional" oleh Dr Roosmalawati Rusman, dari Kementrian Riset dan Teknologi. Beliau menyampaikan bahwa saat ini yang menjadi prioritas penelitian adalah Pangan, Energi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kesehatan, dan Sosial kemanusiaan. Selanjutnya,kesempatan memperoleh sumber dana untuk penelitian tersebut terbuka luas sepanjang kita proaktif dan selalu mencari informasi.

Sementara itu, Ibu Dr Nuri Dewi Yanti, dosen Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru memaparkan desertasi yang pernah dilakukan mengenai Sistem Pertanian di Kabupaten Banjar.
Pembicara dari Australia, seorang spesialis Hutan dan Iklim memperkenalkan Program AusAID's Climate Change. Dr Fadly H. Yusran, Kepala Computer Center Universitas Lambung Mangkurat  menjelaskan tentang bagaimana mempersiapkan penelitian yang diajukan untuk study di Australia. Sangat menarik paparan beliau dan menambah pengetahuan kita bagaimana study di luar negeri itu. Dr Laila Refiana Said, dosen Fakultas Ekonomi Unlam menceritakan pengalaman study di Australia dan menyarankan betapa pentingnya membangun hubungan baik dengan dosen pembimbing. Pembicara terakhir adalah Dr Akhmad Damsyik dari Universitas Palangka Raya memaparlkan tentang pentingnya sosialisasi apa yang sudah ditulis dengan melihat audiens sehingga terjadi sinergi.

Begitu banyak informasi yang didapat dari forum ini, sehingga semakin jelaslah langkah-langkah untuk bisa study di Australia. Ada satu hal yang menarik yang disampaikan oleh salah satu alumni Australia yang sekarang menjadi dosen di Universitas Mataram. Beliau menceritakan pengalamannya ketika menjadi mahasiswa di sana di mana Sang Professor selalu mengatakan "How is the progress?", sebuah kalimat yang membuat jantung  berdegup keras yang dilontarkan setiap kali bertemu. Ini membuktikan bahwa Sang Professor sangat concern terhadap kemajuan mahasiswanya, walaupun di satu sisi bisa juga membuat stress mahasiswanya.

3 komentar:

  1. haii, miss.. are you miss.Zuraida Murdia's friend?

    BalasHapus
  2. Actually, Zuraida's husband and my husband are friends. Automatically, we are all friends.

    BalasHapus
  3. i'm sorry miss, I can only reply now;P
    oh ya; i think you're the best friends..
    hmm, miss. follow my blog please.. but if you want; thanks before;D

    BalasHapus